INVESTIGASINEWS.CO
SIAK-MINAS. Jumat, 30/03/2018, adalah Bunda Hj.Syamsunibar, ia seorang pendiri Ponpes Al-Fadhlah, yang beralamatkan di Jalan Yos sudarso KM.26 Minas Jaya kecamatan Minas Kabupaten Siak Riau. Beliau dulu-nya adalah seorang pendidik dan juga seorang Ibu yang sukses mendidik anak-anaknya sehingga mereka hidup mapan.
"Surga ada di telapak kaki ibu". Gelar itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Untuk mendapatkannya, gelar itu diperoleh dengan didikasi dan pengabdian yang tinggi dan terus menerus. Bunda Hj.Syamsunibar adalah sosok yang pantas mendapat penghargaan setinggi-tingginya.
Di hari tuanya setelah beliau pensiun sebagai seorang Guru. Bunda Hj.Syamsunibar tidak hanya berdiam diri, tidak hanya merenung-renung, namun ia masih terus mengabdikan diri membuat sebuah kegiatan yang amat mulia, yakni mendirikan sebuah pondok pesantren dengan biaya yang ia kumpulkan semasa ia masih mengabdi sebagai guru, senagai seorang pahlawan tanpa tanda jasa.
Hj.Syamsunibar pensiun sebagi Guru pada tanggal 01 Januari 1992. Selama menjadi seorang guru beliau meraih beberapa penghargaan, salah satunya yang paling berharga bagi beliau yakni penghargaan berupa tafsir Al-Quran 30 Juz. Tafsir Al-Quran tersebut selalu beliau baca setiap selesai sholat lima waktu. Baginya Al Quran adalah pedoman hidup agar manusia tidak sombong dan senantiasa rendah hati.
Setelah memasuki masa pensiun, beliau masih memiliki aktifitas yang sangat mulia yakni mendirikan sebuah pondok pesantren yang bernama Al-Fadhlah yang didirikan dan dibangun oleh Bunda Hj.Syamsunibar dengan biaya sendiri.
Bunda Hj.Syamsunibar memiliki 3 orang putra dan putri. Anak pertama, Hasyim. Anak kedua, Mohammad Hasyim dan Anak ketiga bernama Mohammad Hadi.
Mengenai hal ini, Jumat 30/03/2018, Ustadz Mohammad Hadi.Amd yang juga selaku putra ketiga dari bunda Hj.Syamsunibar sekaligus penanggung jawab ponpes Al-fadhlah Minas kepada media INVESTIGASINEWS.CO menceritakan tentang anak-anak yang ditampung belajar dan mengabdi di ponpes tersebut.
"Anak-anak yang bersekolah di ponpes ini rata adalah kelurga menengah kebawah. Artinya kurang mampu. Oleh sebab itulah kita tidak patok-kan biaya yang mahal untuk mereka hanya 350rb/bulan untuk setiap anak dan itu sudah termasuk biaya keseluruhannya", papar Ustadz Mohammad Hadi.
Lebih lanjut, katakan, "Adapun untuk anak yatim di pendok pesantren ini seluruh biayanya kita gratiskan hingga anqk didik bisa lulus dari pesantren ini tidak kita mintai biaya walau serupiah pun", tutup Ustadz Mohammad Hadi kepada INVESTIGASINEWS.CO di ponpes Al-fadhlah Minas Jumat 30/03/2018.***iharahap
Most Popular
-
Foto: Polemik Pjs Bupati Siak dan Bawaslu Terkait Baliho, Banner dan Reklame Cawabup Siak Nomor Urut 3. INVESTIGASINEWS.CO SIAK ...
-
Foto: Ketua Organisasi FKUB H.M Winto Resmi Dikukuhkan Calon Bupati Nomor Urut 3 Alfedri Menjadi Tim Sukses. INVESTIGASINEWS.CO...
-
Foto: OSIS SMA Negeri 1 Wampu, Sukses Menggelar Acara Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. INVESTIGASINEWS.CO Langkat, (Su...
-
Foto: HIPMMATIM Ende Angkat Bicara, Stop Politik Uang dan Netralisasi ASN Ancaman Pilkada Manggarai Timur. INVESTIGASINEWS.CO E...
-
Foto: Wakaf Pembangunan Kelas Tahfidz Cahaya Al-Qur'an INVESTIGASINEWS.CO Assalaamu'alaikum Bapak, Ibu, Sdr/i seluruh ta...
-
Foto: Warga Pondok AIP Tualang Cocok dengan Irving, Baharuddin: "Orangnya Apa Adanya". INVESTIGASINEWS.CO SIAK - Warga...
-
Foto: Pengumpulan Dana Sekolah, Sudah Menjadi Tradisi. INVESTIGASINEWS.CO Lema, Manggarai Timur - Acara pengumpulan dana untuk a...
-
Foto: Keberkahan Dalam Hidup. INVESTIGASINEWS.CO NASIONAL - Anugerah yang diberikan oleh Tuhan yang memberikan ketenangan, kepu...
-
Foto: Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Sukiman Bertindak sebagai Inspektur Upacara. INVESTIGASINEWS.CO Rohul - Pemerinta...
Video InvestigasiNews.co
https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured
Video Terpopuler
https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf
Berita Terkini
Jalan Kampung Sabak Permai Masih Proses Lelang adalah Tidak Benar Alias HOAX
Foto: Jalan Kampung Sabak Permai Masih Proses Lelang adalah Tidak Benar Alias HOAX. INVESTIGASNEWS.CO SIAK - Warga Kampung Saba...